Halaman

Rabu, 10 Maret 2010

3 Kesalahan Pemain Belakang Porto FC (Liga Champion : Arsenal v Porto)

1. Gol kedua Bedtner: Arshavin melakukan penetrasi dari sayap kiri lalu memberikan umpan kepada Bedtner. Posisi Arshavin lebih dekat garis dibandingkan Bedtner sehingga bukan offside. 3 Pemain Belakang Porto lebih memperhatikan pergerakan arsavin dan kemungkinan pergerakan bola dibandingkan kepada Bedtner, padahal posisi mereka lebih dekat ke gawang. Seharusnya mereka memperhatikan Bedtner yang posisinya sudah sangat dekat dengan penjaga gawang.

2. Gol Samir Nasri : adalah murni pergerakan, skill dan kelincahan Samir Nasri menusuk dari sayap kanan. Namun para pemain belakang Porto kurang berani melakukan penjegalan, mereka bertiga lebih kepada mengawal pergerakan Nasri.



3. Gol Eboue : Ini adalah counter-attack dari sayap kiri yang dibangun Arshavin. Ketika serangan Porto yang mengumpul gagal, bola berhasil dibawa arshavin menusuk sampai pertengahan lapangan, hanya ada 2-3 pemain belakang Porto dan Eboue juga maju ke depan (padahal seharusnya Bedtner –sang penyerang oportunis). Hanya satu pemain belakang mengawal Eboue, lalu arshavin mengumpan kepada Eboue, dan gol dilesakkan dari kiri kotak gawang.

Permainan yang menarik keduanya melakukan permainan menyerang. Arsenal sangat kreatif dengan dua playmakernya : Arshavin (kiri) dan Nasri (kanan), dengan penyelesai sang striker oportunis, yang nyaris jarang bergerak, Nicklas Bedtner. Selain Porto sangat gagal dalam pertahanan, serangannya banyak yang berhasil dipatahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar